Friday, February 3, 2017

BILANGAN BULAT DAN PECAHAN



   1. Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan negative, nol, dan bilangan positif. {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}. Pada garis bilangan, bilangan bulat negative terletak disamping kiri non dan bilangan positif disebelah kanan nol.
 
Sifat-sifat operasi pada bilangan bulat yaitu:
a.       Komutatif terhadap penjumlahan  a + b = b + a


b.      Komutatif terhadap perkalian       a x b = b x a
c.      Asosiatif terhadap penjumlahan    ( a + b ) + c = a +( b + c )
d.      Asosiatif terhadap perkalian         a x (b x c) = (a x b) x c
Sifat Distributif Perkalian Terhadap Penjumlahan dan
Pengurangan:
a.       Jika a,b dan c adalah bilangan bulat, maka berlaku:
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Sifat itu disebut sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
b.      Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, maka berlaku
      (a x b) - (a x c) = a x (b - c)
      a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
      
  2. Bilangan Pecahan 
     Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dengan bentuk dimana a dan b adalah bilangan bulat, dan b bukan merupakan faktor dari a. Bilangan a disebut pembilang, b disebut penyebut. Pecahan dibedakan menjadi Pecahan Murni (pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya) & Pecahan Tidak Murni (pecahan yang penyebutnya lebih kecil daripada pembilangnya).
a         Operasi penjumlahan dan pengurangan
Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada pecahan dapat dilakukan dengan cara menyamakan terlebih dahulu penyebutnya.
Contoh :    
 
b        Operasi perkalian dan pembagian
Perkalian dalam pecahan, dilakukan dengan cara mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Sedangkan untuk pembagian pada pecahan, dilakukan dengan cara membalik salah satu penyebut menjadi pembilang setelah itu baru dikalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut
Contoh : 

 
     


No comments:

Post a Comment